Inilah 3 Faktor Kenapa Baterai HP Cepat Habis Padahal Baru

Banyak orang yang mengeluh tentang kinerja baterai smartphone mereka yang cepat habis dan cepat panas padahal hp baru. Ada beberapa kemungkinan kenapa cepat habis, Ada juga hp cepat penuh saat setelah itu cepat habis juga.

Ada 2 pertanyaan seringkali ditanyakan oleh pemilik hp yang mengalami masalah pada baterai hp nya, antara lain: Kok baterai baterai hp cepat habis padahal baru dan kenapa baterai cepat penuh dan cepat habis. Nah, dari 2 pertanyaan itu berkembang menjadi cara membuat baterai menjadi awet dan tahan lama.

Baca juga:

Untuk mengetahui penyebab kenapa baterai cepat habis ada 3 faktor penyebab baterai posel boros atau cepat ngedrop, jadi sebaiknya tidak terburu-buru langsung memfonis secara sepihak yaitu karena baterai hp yang jelek. Berikut 3 faktor baterai mengapa handphone cepat habis dan panas dan juga ngedrop.

1. Faktor Baterai

baterai hp cepat habis padahal baruYang termasuk ke dalam faktor baterai , di antaranya :

  1. Usia pemakaian baterai yang memang sudah cukup lama, misalnya sudah berumur 2 atau 3 tahun pemakaian lebih.
  2.  Pemakaian sudah mencapai Batas limit, misalnya garansi limite pemakaian (dari pihak produsen) baterai tersebut 3 tahun padahal sudah kita pakai 3,5 tahun. Ya memang sudah saatnya perlu diganti karena sudah over pemakaian.
  3. Sudah terpenuhinya Batas limite pengecasan, misalkan garansi cas batere dicas hanya sampai 1000 kali pengecasan setelah itu akan rusak/drop dan tentu perlu diganti dengan yang baru.
  4. Penggunaan baterai yang tidak genuine alias original. Perlu kita tahu bahwa baterai original/asli dengan baterai aspal alias palsu. Pastinya kinerja dan performanya jelas berbeda. Jika kamu sudah pernah menggunakan keduanya tentu akan bisa membedakannya. Kata orang “ada harga ada barang”
  5. Terjadi kerusakan fisik pada baterai yang menyebabkan kinerja baterai menurun, Seperti baterai retak/pecah, bocor, berlobang, tergores atau gepeng terlindas
  6. Kesalahan konstruksi baterai, artinya baterai tersebut memang pembawaan sejak kita beli memang sudah tidak sempurna pembuatannya. Mungkin terjadi kekeliruan dalam pengepakan, transportasi, dan entah darimana sebabnya. Walaupun baterai baru tapi kinerja baterai sudah tidak maksimal. Tapi hal ini sangat jarang terjadi karena setiap produsen sudah menerapkan quality control terhadap produknya. Seandainya terjadi pun biasanya ada baterai pengganti sebagai garansi perusahaan. Jadi kamu tidak perlu khawatir.

2. Faktor Human

baterai hp cepat habis padahal baruFaktor human artinya faktor manusia atau si pemakai. Yang termasuk faktor human ini di antaranya :

  • Lamanya waktu pengecasan yang kurang benar: Tanpa kita sadari kadang kita melakukan pengecasan baterai yang kurang benar yang tidak dianjurkan, di antaranya :
    • Waktu pengecasan kurang dari waktu yang semestinya. Pada baterai baru misalkan dianjurkan 8 jam waktu pengecasan tetapi karena suatu sebab baru 3 jam pengecasan ponsel sudah kita gunakan dan pengecasan pun terpaksa kita hentikan. Pada baterai lama maksimal waktu pengecasan hanya sampai indikator pengecasan penuh (full charge). Penurunan kinerja baterai biasa karena waktu pengecasan yang tidak sesuai.
    • Waktu pengecasan yang melebihi batas yang disarankan. Misalnya pada baterai baru disarankan pengecasan 8 jam non stop, tetapi karena suatu sebab (lupa) pengecasan sampai melebihi 8 jam. Akibatnya baterai akan terganggu performanya atau yang lebih fatal baterai “hamil” alias menggelembung (bocor/pecah). Sekali dua kali mungkin belum terjadi efek apa-apa tetapi jika tindakan seperti itu terus berulang tentu akan terjadi hal yang tidak kita inginkan.

Sedang pada baterai lama pengecasan hanya disarankan sampai indikator baterai ponsel penuh (full charge) tidak lebih.

  • Melakukan pengecasan tidak pada saat yang tepat
    • Mengecas baterai ponsel saat indikator baterai dalam keadaan vakum alias 0 (nol), bahkan ada yang lebih tragis pada saat ponsel mati sendiri kehabisan energi daya.
    • Mengecas baterai ponsel pada saat indikator baterai masih penuh atau masih separuh penuh. Hal ini juga tidak disarankan, karena selain pemborosan lagi-lagi bisa mengakibatkan over daya (baterai bisa menggelembung-bocor) sehingga malah menurunkan kinerja batere ponsel.
  • Cara pengecasan yang kurang benar
    • tidak sesua spesifikasi pada waktu menggunakan alat charger.
    • Menggunakan alat charger yang bukan asli
    • Menggunakan alat mengecas (charger) yang sudah rusak/korslet

3. Faktor Ponsel

baterai hp cepat habis padahal baru

Faktor ponsel yaitu faktor yang berasal dari ponsel itu sendiri. Yang termasuk faktor ponsel, diantaranya :

  • Settingan ponsel yang memboroskan baterai, misalnya :
    • Setting speaker loud atau level sangat keras.
    • Setting nada dering level maksimal.
    • dual chips/operator yang keduanya aktif semua (baik GSM atau CDMA)
    • setting bluetooth on terus (lupa dimatikan ?).
    • setting camera dengan suara flash keras.
  • Menggunakan ponsel yang memboroskan baterai
    • Menyalakan/menjalankan 2 program atau lebih secara bersama-sama.
    • Menyalakan ponsel secara non stop walaupun tengah malam/waktu istirahat tetap menyala.
  • Kerusakan yang terjadi pada bagian ponsel mengakibatkan boros baterai
    • Terjadi gangguan/keruskan pada bagian PA (Penguat Antena) bisa karena karat, putus jalur, bad conector,dsb. Biasanya mengakibatkan waktu searching signal jadi tersendat dan lama sehingga menguras daya baterai. Solusi untuk hal ini adalah reblower atau ganti PA, namun jika tidak ditangani oleh tenaga profesional ahli maka tingkat keberhasilannya kecil dengan resiko ponsel mati total.
    • Terjadi gangguan/kerusakan pada bagian charge conector. Bisa karena kotor, karat/korosi atau sebab yang lain. Akibatnya pengecasan tidak sempurna dan hasilnya pun kurang optimal sehingga performa batere kurang maksimal.

Artikel Menarik Lainnya: