Yakin Kamu Sudah Cukup Dewasa? Cek 6 Ciri-ciri Kamu Sudah Memiliki Fikiran Yang Dewasa..

ciri-ciri perempuan berfikiran dewasa
© pexels

Pikiran banyak di pengaruhi oleh ilmu dan pengetahuan yang diperoleh baik dari sekolah maupun lingkungan sekitar. Orang biasanya sangat dihargai jika memiliki keterampilan lebih dalam berpikir baik berupa disiplin ilmu tertentu maupun dalam kehidupannya sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari mereka biasanya dikatakan sudah memiliki pikiran yang matang atau dewasa.  Lalu apa saja ciri-ciri orang yang sudah memiliki pemikiran dewasa?

1. Menerima

Mereka dikatakan dewasa jika mereka mampu menerima seseorang dengan apa adanya dan bukan ada apanya. Salah satu sikapnya ditandai dengan tidak suka bahkan sama sekali tidak mengeluh dengan orang lain baik itu dari sisi penampilan ataupun sikapnya asalkan tidak merugikan atau mengganggu kepentingan orang banyak. Banyak pengetahuan logika dan emosional yang harus diolah agar bisa mencapai tahap ini karena faktanya tidak semua orang bisa melakukannya meski umurnya sendiri sudah dewasa.

2. Berhenti Membandingkan Diri Sendiri

Salah satu ciri orang dewasa berikutnya adalah ketika seseorang mulai berhenti membandingkan dirinya sendiri dengan orang lain. Memperbandingkan diri sendiri dengan orang lain tentang bagaimana mereka sekedar sebagai bahan motivasi untuk meningkatkan kualitas hidup masih dikatakan wajar dan positif.

Tanda pemikiran yang belum dewasa adalah sering membanding-bandingkan sesuatu hal. Bagaimana tidak, orang yang terlalu sering membandingkan dirinya dengan orang lain berarti belum dapat mensyukuri dan cenderung menimbulkan sikap iri hati, lupa diri, susah melihat orang senang yang pada akhirnya menjauhkannya dari kedewasaan.

3. Membedakan antara “Kebutuhan” dan “Keinginan”

Mungkin pemikiran ini sangat dibutuhkan sekarang ini mengingat beberapa orang kini mulai beralih pada gaya hidup konsumtif. Tetapi orang yang mempunyai pemikiran dewasa mampu untuk tidak terseret jauh dengan gaya seperti ini.

Mereka mengetahui betul apa yang benar-benar diperlukan atau sekedar kesenangan semu belaka. Tidak terganggu dengan penilaian atau prestise seseorang karena segala sesuatunya telah ditempatkan sesuai dengan porsinya. Tidak hanya terbatas pada pengelolaan finasial saja, tetapi juga pada bidang lainnya.

4. Melepaskan

Hampir semua orang pernah merasa kehilangan baik itu benda bahkan seseorang yang dicintai. bahkan banyak ABG yang melakukan percobaan bunuh diri cuma karena soal cinta.

Mereka kurang belatih dalam mengelola emosi, kurang belajar untuk melihat segala sesuatu dari perspektif yang berbeda yang pada akhirnya jadi malapetaka. bagi mereka yang telah mempunyai kemampuan untuk melepaskan berbagai hal maka segala sesuatunya akan berawal, berjalan dan berakhir dengan indah.

5. Berhenti Mencari Pengakuan

Banyak orang berpenampilan agar dilihat dan diakui sebagai orang mapan atau kaya dan raya walau keadaan ekonominya terbalik 180 derajat. Menempatkan diri pada tatatan sosial yang tinggi mampu memberikan kepuasan hingga lupa dengan kemampuannya sendiri.

Tetapi, orang yang sudah berpikir dewasa tidak lagi terjebak dengan keadaan seperti itu. Mereka tampil biasa saja, tidak tampil memiskinkan (menistakan) diri-sendiri tetapi juga tidak glamor. Lihat saja pengusaha sukses yang terkenal Bob Sadino, beliau hanya mengenakan apa yang menurutnya nyaman saja.

6. Berhenti Mencari Persetujuan

Mungkin sesekali saat kamu pernah menemukan seseorang yang bimbang atau bahkan sama sekali tidak tahu apa yang baik bagi dirinya sehingga selalu bertanya pada orang lain apa yang cocok dan baik bagi dirinya sendiri.

Orang yang sudah berpikir dewasa tidak lagi melakukan hal seperti itu, mereka mengetahui benar apa yang baik dan tidak baik bagi dirinya. Tidak harus diberitahu apa perkerjaan yang cocok, aktivitas yang perlu dikerjakan sampai cara berpakaian yang bukan karena merk, kemewahannya tapi kenyamanannya.