Kuliah? Kerja? atau Kuliah dan kerja ya? Yups! Itulah dilematis bagi para pelajar SMA/SMK yang sudah duduk di kelas XII saat ini. Dilematis memang, sebagian menginginkan kuliah, sebagian menginginkan bekerja, bahkan ada yang menginginkan keduanya.
Apalagi bagi pelajar SMK yang memang sudah memiliki bekal skill, maka akan semakin dilema. Wait, Jangan Khawatir! Semua ada solusinya kok, guys!
Kuliah saja mungkin bagi sebagian pelajar yang memiliki orang tua dengan kesanggupan memberikan biaya tidak masalah, tetapi bagaimana dengan teman kita yang kurang beruntung? yang mana orang tua mereka tidak memiliki biaya untuk kuiah mereka?
Banyak pelajar yang berpikir untuk bekerja dan tidak tahu kapan akan melanjutkan kuliah padahal mereka memiliki kecerdasan yang patut dihargai. Kenapa tidak cari beasiswa?
Pemerintah memang telah mengadakan program beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu, juga lembaga sosial, beasiswa menjadi bertebaran. Eits, tunggu dulu, bagaimana kalau terdapat kondisi bahwa pelajar tersebut harus membiayai keluarganya?
Mereka akan berpikir untuk lebih baik bekerja, karena beasiswa tidak menghasilkan materi yang cukup banyak dibandingkan bekerja.Melihat banyaknya kondisi para pelajar memiliki keharusan membiayai keluarganya tetapi juga mereka memiliki kecerdasan, maka jalan tengah dapat diambil, tepat sekali! Kerja sembari kuliah.
Kerja sembari kuliah memang bukan hal mudah, tetapi tindakan ini dapat diambil sebagai solusi atas dilema diantara keharusan membiayai keluarga dan keinginan yang kuat untuk melanjutkan pendidikan. Lelah, Jenuh saat menjalani kuliah itu pasti apalagi sembari bekerja, maka tanggung jawab yang di emban semakin berat.
Namun, perlu diingat tidak ada proses yang mengkhianati hasil, seperti sebuah kisah nyata yang datang dari Universitas Padjajaran, yang mana seorang office boy dapat lulus dari program Diploma III, jurusan Administrasi Keuangan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unpad, selain itu juga kisah sukses lain datang dari Susi yang lulus S1 dari IPB sembari berjualan pisang goreng karena orang tuanya tidak mampu membayar biaya kuliahnya.
Melihat kisah nyata diatas, tentu dapat menginspirasi para pelajar yang mengalami dilematis.Kuliah disaat kondisi ekonomi keluarga tidak mendukung bukanlah sebuah hal yang utopis, banyak orang telah membuktikannya. Maka kuliah sembari kerja, why not?
Oleh : Diah Pitaloka
