Perusahaan yang bergerak di sektor industri minyak dan gas (migas) memang terkenal sebagai pemberi kompensasi tertinggi bagi karyawan-karyawannya. tidak heran jika ada pembukaan lowongan kerja perusahaan migas selalu menarik banyak peminat.
Banyak para sarjana yang berlomba-lomba dalam seleksi agar dapat terjaring dalam perusahaan tersebut. Baik milik swasta perusahaan asing atau milik pemerintah. Namun, apakah kenyataanya seperti seindah yang dibayangkan?
Untuk urusan gaji memang tidak perlu di ragukan lagi, daftar gaji di bawah ini mewakili banyaknya peminat kerja dalam industri minyak dan gas ini.
Bisa di lihat diatas, bahkan bukan hanya gaji yang meliputi engineer yang bekerja di atas rig pengeboran. tetapi juga karyawan-karyawan bekerja di kantor office.
Nah, bagaiman dengan hal-hal lain yang mungkin bisa menjadi pertimbangan tersendiri sebelum bekerja di perusahaan yang bergerak di sektor industri minyak dan gas.
Jauh dari Keluarga
Meskipun gaji terbilang sangat tinggi, namun pada kenyataannya berkarir di industri migas khususnya sebagai engineer harus bersedia bepisah dari keluarga dan tinggal berminggu-minggu di daerah tertentu. Kita tidak bis pulang kerumah kapanpun kapan saja karena ada tanggungjawab yang di emban di suatu daerah tersebut. Jadi sejak awal jika anda ingin bekerja di perusahaan sektor migas harus di pertimbangkan terlebih dahulu.
Resiko Kerja yang tinggi
bekerja di perusahaan migas selain mempunyai beban kerja yang tinggi, tapi juga mempunyai tingkat resiko kerja yang tinggi, khususnya dalam hal keselamatan kerja. mulai dari kebakaran hingga menghirup gas berbahaya, semua bisa terjadi. Oleh karena itu perusahaan harus memberikan jaminan keamanan dan keselamatan kerja bagi karyawan-karyawannya yang layak.
Harga minyak Anjlok, Nasib karyawanpun terancam
Mungkin kita pernah mendengar kabar Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari perusahaan Migas yang dilakukan secara besar-besaran. PHK di sebabkan melemahnya harga minyak dunia, akibatnya sebagai efisiensi banyak pegawai migas yang di rumahkan.
Sebaiknya sebelum melamar anda mencari tahu terlebih dahulu kondisi perusahaan apakah perusahaan tersebut rentan dengan krisis atau tidak.