Memilih Rumah KPR Bersubsidi? Ini yang Harus Disiapkan Sebelum Membeli Rumah Subsidi

tips membeli perumahan bersubsidiBeberapa hari yang lalu ramai sekali kabar mengenai kesulitan para generasi milenial yang akan kesulitan memperoleh perumahan bersubsidi beberapa tahun kedepan. Memang tidak bisa dipungkiri, memiliki rumah saat ini sangat penting. Dengan harga rumah yang setiap tahun makin bertambah, maka kalau tidak disiapkan dengan sebaik mungkin maka akan sulit bagimu untuk mewujudkan memiliki rumah impian.

Well, memiliki rumah ternyata sangat penting Freeners. Nah, selain memiliki perumahan bersubsidi secara cash kamu bisa memilih membeli rumah dengan cara mengajukan KPR. Freeners, berikut ini yaitu hal yang kamu pertimbangkan sebelum mengajukan KPR. Simak penjelasannya berikut ini.

Pilih Sesuai dengan Kebutuhan Kamu

Beli rumah subsidi secara cash yaitu komitmen jangka panjang karena cicilan KPR biasanya memiliki jangka waktu yang panjang. Karenanya pilihlah rumah yang cocok untuk kebutuhan keluarga ataupun kondisi keuanganmu. Jangan hanya karena murah kamu membelinya, pikirkan kemampuan dalam melunasi angsuran, harga rumah, dan potensi perkembangan nilainya sampai beberapa tahun ke depan.

Pertimbangkan Cash Flow yang Kamu Miliki

Ajukan KPR dengan melihat cash flow kamu. Pertimbangkan, besar maksimal cicilan yaitu 30% dari gaji yang kamu punyai. Hindari memilih angsuran yang lebih dari itu. Selain memberatkan kamu, hal tersebut akan menyulitkan pengajuan KPR untuk disetujui.

Pertimbangkan Memilih Jenis Bunga KPR yang Kamu Pilih

Ada dua jenis bunga KPR yaitu fixed dan floating. Fiixed yaitu bunga tetap dari awal cicilan sampai lunas. Sedang floating suku bunga selalu mengikuti besarnya suku bunga bank. Kalau suku bunga melonjak, maka bunga KPR akan ikut naik begitu juga saat suku bunga turun.

Untuk menyiasati permasalahan ini, kamu bisa membuat rekening penampungan untuk menyisihkan 3x cicilan sebagai dana cadangan kalau kamu tidak bisa menyisihkan gaji untuk membayar cicilan.

Perhatikan Penghitungan Bunga

Untuk menghitung bunga, Bank memiliki berbagai cara yaitu flat, efisien, dan anuitas. Biasanya, bank menerapkan bunga efisien atau anuitas. Bunga flat biasanya diterapkan untuk kredit tanpa agunan atau yang tenornya pendek. Walaupun Bank bisanya sudah mempersiapkan simulasi penghitungan bunga KPR, tidak ada salahnya kamu mempersiapkan dan mengetahui plus minus masing-masing cara penghitungan bunga.

Perhatikan Jenis Biaya KPR

Dalam KPR ada banyak biaya peningkatan mutu rumah subsidi yang perlu kamu bayar saat akad credit. Diantaranya biaya notaris, provisi, administrasi (yang besarnya 1% dari plafon kredit), pajak jual beli dan premi asuransi. Well, besarnya biaya akad kredit rumah bersubsidi ini bisa mencapai 5% dari besarnya plafon kredit KPR kamu loh. Jadi pertimbangkan hal tersebut sebaik mungkin.

Nah, setelah mengetahui hal tersebut apakah kamu sudah siap untuk membeli rumah subsidi? Share yuk pendapat kamu di kolom komentar.