Nyeri haid atau dismenorea yaitu kram otot yang dirasakan pada perut bagian bawah yang muncul sebelum atau ketika mengalami menstruasi. Sebagian wanita sering merasa kesakitan di area perut pada awal masa menstruasi, rasa nyeri itu adalah suatu hal yang normal selama tidak mengganggu aktivitas. Kalau hal itu terjadi mungkin disebabkan karena haid yang tidak normal.
Pada beberapa wanita, rasa sakit dibagian bawah perut ini tidak begitu terasa sampai mereka tetap bisa beraktivitas seperti biasa. Tapi sebagian lain merasakan nyeri haid berlebihan sampai tidak mampu melakukan apa pun. penyebab sakit nyeri haid berbeda dengan PMS, tapi gejalanya saling berkaitan. Kondisi ini juga akan membaik setelah wanita memiliki anak dan seiring bertambahnya usia.
Lalu, apa penyebab rasa nyeri saat haid? Rasa nyeri yang muncul saat masa menstruasi awal diakibatkan oleh banyak hal yang perlu diketahui oleh para ladies. Berikut adalah beberapa penyebab sakit nyeri haid :
1. Kontraksi
Penyebab nyeri haid hari pertama yaitu adanya kontraksi yang cukup kencang saat menstruasi pada otot dinding rahim. Kontraksi ini mengakibatkan terjadinya gangguan pada suplai darah dan oksigen kerahim hingga mengakibatkan terjadinya gangguan pada jaringan rahim. Hal tersebut akan mendorong jaringan rahim untuk melepaskan bahan kimia yang bisa menyebabkan nyeri haid (dismenore) yang sangat mengganggu yaitu prostaglandin.
Bahan kimia yang dikeluarkan oleh jaringan rahim karena kontraksi bukan hanya bisa mengakibatkan rasa nyeri saja tapi bisa juga menyebabkan rasa lemas, mual, sakit kepala, bahkan diare. Makin tinggi rasa nyeri yang akan dirasakan apabila makin besar jumlah pengeluaran prostaglandinnya.
2. Adanya Penyakit Tertentu
Rasa nyeri yang terjadi pada masa menstruasi dibagi jadi dua yaitu :
Dismenore primer
Penyebab rasa nyeri saat haid hari pertama adalah hal yang normal. Dismenore primer biasanya dialami oleh sebagian besar wanita dan rasa nyeri yang dialami pada masa awal menstruasi dan
Dismenore sekunder
Dismenore sekunder berlangsung lebih lama dari biasanya dan biasanya rasa nyeri yang terjadi lebih awal pada masa menstruasi. Gejala-gejala yang ditimbulkan dari nyeri haid ini adalah terjadinya siklus menstruasi tidak teratur, keputihan dan berbau, terasa nyeri saat melakukan hubungan suami istri bahkan pendarahan yang cukup besar.
Dismenore sekunder bisa disebabkan oleh beberapa gangguan, salah satunya yaitu :
- Endometriosis : Rasa nyeri yang ditimbulkan karena adanya sel-sel yang tumbuh diluar rahim.
- Radang panggul : Terjadinya inflamasi karena adanya infeksi pada rahim, tuba falopi, dan ovarium.
- Adenomiosis : Rasa nyeri karena jaringan yang terdapat dalam lapisan rahim paling dalam mulai tumbuh di dinding otot rahim.
- Fibroid : Bisa menyebabkan kanker dan Adanya tumor yang berkembang dalam rahim.
- IUD : Penyebab rasa nyeri saat haid karena pemakaian alat kontrasepsi yang ditempatkan dalam rahim.
- Stenosis yang terjadi pada leher rahim : Aliran darah tidak berjalan dengan lancar dan tidak terjadinya pembukaan pada leher rahim hingga yang bisa mengakibatkan rasa nyeri saat haid.
Hal-hal yang terjadi karena resiko nyeri haid, diantaranya yaitu :
- Obesitas
- Merokok
- Belum pernah hamil
- Lebih banyaknya volume darah yang keluar saat haid
- Usia menstruasi pertama kurang dari 11 tahun
- Mengonsumsi minuman beralkohol
Nah itulah ladies penjelasan tentang penyebab rasa nyeri saat haid. cara mengatasi nyeri saat haidi dengan meminum jamu kunyit asam misalnya, obat tradisional nyeri haid atau cara alami lainnya. Tapi kalau nyeri haid yang dirasa sudah mengganggu aktifitas sehari-hari, sangat parah dan bisa menyebabkan pendarahan hebat maka segera kontrol ke dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat.
