Budget adalah salah satu perihal yang membuat kebanyakan pasangan mengurungkan niat atau menunda untuk menikah. Menikah digadang-gadang baru dapat dilakukan bila dana sudah ‘ready’. Walau sebenarnya untuk mempersiapkan dana ready itu perlu berapa lama ya kira-kira? Ditambah lagi kamu bertekad tidak mau menyusahkan orangtua yang notabene sudah mengeluarkan banyak biaya buat kuliah dan sebagainya. Masa masih mau diporotin buat biaya nikahan yang mahalnya selangit itu?
Tetapi di sisi lain, kamu sudah menargetkan akan menikah di umur tertentu. Calon juga sudah ada dan cocok, istilahnya tinggal tunggu waktu saja. Hmm jika sudah gini kamu bisa kok nekat menikah pakai uang tabunganmu sendiri. Yah paling tidak dalam dua atau tiga tahun ke depan kamu sudah bisa bilang “will you marry me?” ke seseorang yang kamu idam-idamkan tanpa merepotkan orangtua.
Indonesian Free akan memberikan trik dan tips menabung agar kamu dapat menikah menggunakan tabungan sendiri loh Freeners, keep on reading.
1. Kalkulasi serta prediksikan biaya yang kamu perlukan untuk menikah dua sampai lima tahun yang akan datang.
Menabung itu butuh waktu dan proses. Kamu tidak bisa hanya nabung satu bulan dan mengharap uang tabungan sudah menggunung dan siap digunakan untuk menikah. So, kamu juga harus bersabar untuk mengumpulkan sedikit demi sedikit rupiah untuk biaya pernikahanmu nanti.
Jika kamu punya niat untuk menikah 2 tahun lagi, kamu harus mempertimbangkan anggaran dana untuk menikah dua tahun ke depan, begitupun jika target nikahmu masih lima tahun lagi. Dengan adanya target, kamu akan lebih semangat buat nabung dan dapat memprediksi berapa dana yang perlu kamu sisihkan agar masih bisa save money buat menikah. Janganlah lupa pikirkan permasalahan inflasi serta tetek bengeknya ya.
2. Kurangi rutinitas jajan di luar, kalau perlu bawa bekal dari rumah agar pos pengeluaran dapat diminimalkan.
Jika kamu sudah miliki target harus punya uang tertentu di waktu tertentu, kamu harus konsekuen serta siap dengan semua kemungkinan dari targetmu ini. Diantaranya yaitu dengan melakukan penghematan besar-besaran pada pos pengeluaran. Lupakan hura-hura atau jajan di luar untuk sementara waktu, paling tidak sampai kamu sudah terasa cukup menabung dengan target tertentu.
Kadang sih godaan suka muncul dari teman deket yang ngajakin nongkrong, tetapi untuk calon pasangan di masa depan apa sih yang nggak dikorbanin? Agar lebih hemat, bawa bekal saja dari rumah buat makan siang di kantor atau di kampus, cukup banget tuh menghemat biaya lebih dari 50%.
3. Ajak pasangan buat menabung bersama, ini akan meningkatkan semangat dan motivasimu untuk menikah lho.
Sudah mantep banget sama si dia, dan dia juga menunjukkan lampu hijau atas rencana peminanganmu beberapa tahun lagi. Wah jika sudah seperti ini, mengapa nggak ngajak dia buat nabung bareng saja? Selain uang yang terkumpul makin banyak, kalian juga akan termotivasi untuk selalu mengumpulkan uang untuk tujuan bersama .
Tetapi ingat, jangan sampai maksa ya, kamu harus pastikan kalau dia beneran niat buat nabung dan punya tujuan yang sama denganmu. Jangan sampai cuma berat sebelah yang ujung-ujungnya membuat makan ati.
4. Menabung emas bisa jadi pilihan buat mempercepat proses pengumpulan budget.
Sudah sering denger kan jika emas itu nilainya tidak akan turun serta tidak dipengaruhi sama inflasi? Yap, nilai emas yang cenderung konstan bahkan naik memang menguntungkan banget buat kamu yang menabung dalam periode panjang. Dalam tiga sampai lima tahun ke depan, emas yang kamu kumpulkan dapat di jual lagi di harga yang lumayan.
Walau belum pasti nilainya, tetapi paling tidak kamu tidak akan rugi berinvestasi dengan emas sebab memang fungsinya untuk investasi periode panjang. Lumayan lah nanti jika di jual bisa buat sewa gedung atau bayar katering yang setiap tahun makin naik itu.
5. Ikut asuransi kesehatan tidak ada kelirunya kok.
Asuransi kesehatan buat biaya nikah? Kok tidak nyambung? Tenang guys, nyatanya asuransi sedikit banyak dapat digunakan buat dapetin dana yang cukup di kemudian hari lho. Tidak hanya kesehatanmu terjamin saat waktu tertentu, kamu juga bisa berinvestasi dengan asuransi itu.
Contohnya gini, kamu bayar asuransi per bulan 500 ribu, biasanya dalam periode waktu 5 tahun uang itu dapat diambil lagi dan nilainya sudah beda tentunya. Coba bayangin 500 ribu dikalikan 60 bulan? Cukup kan buat nambah-nambah biaya nikahan?
6. Pilih agenda kencan yang asik tapi hemat.
Daripada duitnya dihabisin buat jalan-jalan keluar setiap malem Minggu, mengapa tidak dihemat saja buat tabungan pernikahan? Yakinkan si dia kalau maksud dari penghematan biaya kencan yaitu dengan tujuan jangka panjang, agar dia tidak berpikiran kamu pelit bin medit.
Jika si dia punya pemikiran yang sama seperti kamu, dia pasti mensupport kok. Ada banyak agenda kencan yang dapat dikerjakan tiada kuras kantong, perumpamaannya tonton DVD di dalam rumah, berjalan-jalan ke taman, atau bercakap di halaman belakang rumah.
7. Mencicil sedikit demi sedikit barang serta kepentingan untuk menikah nanti.
Tidak hanya menabung serta menyisihkan gaji buat biaya nikah, semestinya kamu memulai mencicil sedikit demi sedikit barang serta kepentingan untuk hari H kelak. Tidak ada kelirunya kok nyicil beli cincin dahulu walau dipakainya masih tetap dua tahun lagi.
Beli keperluan sekaligus juga akan jauh lebih memberatkan daripada nyicil dikit-dikit. Tetapi jika sudah nyicil beli ini itu tetapi tidak jadi nikah sama dia bagaimana? Hmm jika masalah itu sih berikan pada Yang Di atas saja ya. Hehehe.
Itu dia beberapa panduan menabung dengan pintar agar kamu dapat mempersiapkan pernikahanmu nantinya gunakan uang tabunganmu sendiri. Tidak susah kan?