Seseorang sering tidak menyadari bahwa mereka memiliki latar belakang ADHD. Apa ADHD itu ? Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau yang disingkat ADHD adalah sebuah gangguan pada perkembangan otak yang menyebabkan penderitanya menjadi impulsif, hiperaktif, serta susah memusatkan perhatian.
ADHD ini biasanya banyak di temukan di anak-anak, remaja bahkan orang dewasa. Tapi gejala ini bisanya di mulai dari masa perkembangan kanak-kanan dan berlanjut dewasa jika tidak di tangani dengan benar. Tanpa penanganan yang tepat ADHD bisa menimbulkan masalah yang serius seperti kegagalan di sekolah atau pekerjaan, susah berinteraksi sosial, susah menjalin suatu hubungan, selalu minder alias selalu memiliki rasa tidak percaya diri yang parah dan depresi yang cukup kronis.
Indonesian free akan mencoba mengulas beberapa tanda yang bisa anda gunakan untuk mendeteksi gejala ADHD pada diri kamu atau orang yang kamu cintai. Semoga bermanfaat ya..
Masalah Konsentrasi
Orang yang memiliki gejala ADHD tidak dapat mengikuti jadwal yang ketat dan padat.. Terlepas dari disorganisasi dan kelupaan, ada beberapa gejala berikut:
- Kamu tidak bisa fokus pada sesuatu yang detail dan sering membuat kesalahan dengan hal sepele di tempat kerja
- Perhatian kamu selalu beralih ke hal-hal tidak penting
- Pikiran kamu terus melayang
- Entah secara sadar atau tidak, kamu selalu menghindari tugas yang membutuhkan konsentrasi dan usaha intelektual
- Hal-hal kecil untuk dibawa sehari-hari, seperti payung atau sarung tangan, kamu selalu lupa dan tidak tahu di taruh dimana
Masalah Manajemen Waktu
Memprioritaskan, konsistensi, dan manajemen waktu sering menjadi kengerian tersendiri bagi orang dewasa yang memiliki gejala ADHD. Berikut ini adalah tanda yang paling umum:
- Masalah dengan manajemen waktu di tempat kerja atau perasaan kamu tidak dapat mengelola apapun dan melakukan sesuatu tentang hal itu
- Kamu selalu melupakan pertemuan yang sudah ditentukan, dijadwalkan dan di janjikan
- Kamu suka terlambat tanpa alasan
Kegelisahan
Hiperaktif jarang di temudi di orang dewasa daripada pada anak-anak, namun kekurangan gejala tidak berarti Anda tidak menderita ADHD:
- kamu tidak bisa duduk tenang di satu tempat, selalu bergoyang-goyang dan bergerak atau mengetuk kaki kamu
- Tidak sabaran
- Keinginan konstan untuk bergerak dan bertindak meski tidak sesuai.
- Kamu tidak bisa diam dan tidak suka melakukan sesuatu dengan tingkat konsentrasi yang tinggi
Melampaui Ruang Pribadi
Banyak orang dewasa dengan ADHD memiliki beberapa masalah perilaku: mereka sering mengabaikan peraturan sosial, sering melakukan tindakan yang terburu-buru, atau mengatakan hal hal yang tidak terduga atau tidak pantas.
Gejala dari kategori ini adalah:
- Melewati ruang pribadi orang lain, termasuk mengganggu percakapan atau kegiatan orang lain. Orang seperti itu tidak bisa bersikap bijaksana dalam percakapan, sering mengajukan pertanyaan yang tidak menyenangkan atau mengatakan sesuatu hal yang melampaui ruang pribadi.