Untuk alasan penghematan pengeluaran atau merasa sayang kalau dibuang, kita biasanya akan memanaskan atau menghangatkan lagi sisa makanan yang ada di rumah. Hanya saja yang masih jarang di ketahui banyak orang yaitu tidak semua bahan makanan bisa dipanaskan. Ada makanan-makanan tertentu yang sebaiknya tidak dipanaskan lagi walaupun kondisinya masih baik.
Makanan yang dipanaskan lagi bisa rawan terkontaminasi bakteri seperti e-coli dan salmonella dan bisa mengurangi kandungan nutrisinya. Khususnya untuk beberapa makanan ini, sangatlah tidak disarankan untuk memanaskannya lagi. Perlu diingat dan dicatat baik-baik bahan makanan yang tidak boleh dipanaskan, nih.
1. Sayur Bit, Bayam dan Seledri
Bit, tumis kangkung, sayur sawi, daun singkong, sayur katuk, bayam dan seledri memiliki kandungan nitrat. Kalau sayuran itu dipanaskan lagi, maka kandungan nitrat didalamnya bisa berubah jadi nitrit karena terkontaminasi oleh bakteri.
Makanan yang sangat tinggi kandungan nitritnya bisa meningkatkan resiko penyakit kanker. Untuk amannya, memang olahan dengan bahan sayuran itu langsung habis dimakan sehingga tidak ada sisa untuk dipanaskan lagi.
2. Telur
Sebaiknya langsung mengonsumsi telur begitu selesai diolah atau dimasak. Jangan menghangatkan atau memanaskannya lagi. Bakteri bisa lebih cepat biak pada suhu 4 derajat sampai 60 derajat celcius. Cukup berisiko apabila dikonsumsi lagi dan kandungan makanan pun bisa rusak.
3. Kentang
Sebenarnya bisa saja sih kentang dihangatkan atau dipanaskan lagi. Tergantung dari pengolahan dan cara penyimpanannya. Hanya saja perlu untuk diketahui kalau kentang bisa menyebabkan keracunan atau botulisme, kalau tidak diolah dan disimpan dengan baik.
Wah, kok kedengarannya serem ya. Tapi kamu tidak perlu cemas, ladies. Selama kentang langsung dikonsumsi setelah diolah, maka bisa tetap aman kok. Memang lebih aman tidak memanaskan dan menghangatkannya lagi.
4. Nasi
Nasi kalau sebelumnya tidak disimpan dengan baik dan dihangatkan lagi bisa meningkatkan resiko keracunan makanan. Perlu untuk diketahui kalau bakteri bisa berkembang dengan cepat kalau nasi tidak disimpan dengan baik.
5. Daging Ayam
Kalau tidak dicuci dan diolah dengan baik, daging ayam rawan jadi tempat berkembang biaknya bakteri salmonella dan e-coli. Daging ayam yang sudah terkontaminasi bakteri kalau dikonsumsi bisa mengakibatkan keracunan atau diare. Sebaiknya olahan daging ini tidak dipanaskan lagi. Kalau pun mau menghangatkannya lagi, pastikan sebelumnya daging disimpan dalam kondisi higienis.
Bahan makanan yang masih dalam kondisi baik belum pasti aman untuk dihangatkan atau dipanaskan ulang. Pastikan kebersihan bahan makanan dan cara penyimpanan makanan itu sudah aman, kalau memang kamu sangat terpaksa untuk menghangatkannya lagi.
Untuk amannya sih, makanan yang sudah selesai dimasak harus langsung dikonsumsi. Jangan sampai didiamkan terlalu lama, apalagi sampai jadi basi, ya.