Kamu punya kebiasaan buruk gigit kuku, menggigit jari? Atau, mungkin ada yg suka mengelupas kulit bibir sampai berdarah? Hati-hati, selain bisa merusak kesehatan kulit, kebiasaan buruk itu ternyata adalah salah satu tanda dari penyakit kejiwaan, lho. Biar tidak berlarut-larut dalam kondisi itu, yuk hindari dengan berbagai cara berikut ini!
1. Menggigit Kuku
Menurut riset, kebiasaan menggigit kuku ternyata hampir dialami oleh sebagian besar orang yang mengalami stres dan sedang gelisah. Tidak mudah menghilangkan kebiasaan menggigit kuku. Padahal, kebiasaan itu bisa menyebabkan resiko yang lebih merugikan, seperti kuku berdarah, rusak, sampai sakit perut karena perpindahan kuman dari kuku ke mulut.
Sebenarnya, agar kebiasaan buruk ini berkurang ada beberapa cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan memotong kuku sampai pendek, lakukan beberapa hal yang bisa mempercantik penampilan kuku atau bisa juga konsumsi permen karet untuk mengalihkan perhatian.
2. Mengelupas Kulit Bibir Sampai Lecet
Kebiasaan ini sering dilakukan oleh para wanita yang tangannya tidak mau diam atau ‘iseng’. Padahal, mengelupas kulit bibir tidak membawa dampak baik apa pun untuk kesehatan, apalagi kalau sampai berdarah. Yang ada kondisi bibir jadi jadi kurang menarik karena terlihat pecah-pecah, kering dan muncul bekas luka yang warnanya gelap.
Karenanya, ayo segera hentikan kebiasaan buruk mengelupas kulit bibir ini sebelum kondisi bibir makin parah. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, salah satunya hindari menjilat bibir karena hanya akan membuatnya makin kering dan sering-seringlah memakai lipbam agar kondisi bibir lembab. Selain itu, kamu juga harus mengeksfoliasi kulit bibir minimal 1 minggu sekali dengan memakai lip scrub. Perlu diingat, jangan pakai gula yang teksturnya terlalu kasar karena malah bikin kulit bibir jadi makin lecet.
3. Mencabuti Rambut
Mencabut rambut dari ujung akar ternyata sering jadi kebiasaan buruk untuk sebagian wanita. Ternyata kebiasaan buruk mencabuti rambut ini termasuk salah satu penyakit kejiwaan, lho.
Trikotilomania ialah kondisi kelainan yang mana penderitanya terdorong untuk mencabuti rambutnya sendiri. Tidak hanya rambut dibagian kepala saja yang dicabut, tapi rambut-rambut dibagian lainnya juga, seperti bulu mata, alis, dan bagian-bagian lainnya. Bahkan, ada yang mencabuti rambutnya sampai botak pada beberapa kasus.
Biasanya, kebiasaan buruk ini muncul saat sang penderita sedang mengalami stres atau dalam tekanan. Para penderita trikotilomania atau yang seringkali disebut sebagai Trichster ini biasanya tidak merasakan rasa sakit saat mereka mencabut rambutnya. Jadi, mereka merasakan ‘sakit-sakit-enak’ yang sering bikin mereka merasa ketagihan.
Salah satu cara untuk mengatasi gangguan ini yaitu dengan melakukan psikoterapi secara teratur. Selain itu, menjaga mood agar selalu bahagia dan sering berpikir positif juga dipercaya bisa mengurangi kebiasaan buruk yang satu ini.