6 Pertanyaan Ini Menjadi Penentu Saat Sedang Wawancara Kerja

Buat Kamu yang baru lulus kuliah, proses interview atau wawancara kerja adalah peristiwa yang begitu menegangkan.

Masalahnya Kamu tidak tahu pertanyaan apakah yang akan ditanyakan oleh perusahaan saat wawancara kerja. Salah-salah jawab malah bisa membuat Kamu justru tidak berhasil di terima di perusahaan itu.

Karenanya, yuk cari info apa pertanyaan saat wawancara kerja yang seringkali ditanyakan ke fresh graduate serta bagaimanakah cara menjawabnya. Yuk mari disimak Freeners.

1. Bisa Ceritakan Tentang Diri Kamu?

Terdengar sepele. Seringkali terjadi jika pelamar kerja justru menceritakan mengenai hobi serta kehidupan pribadinya. Alih-alih membuat pewawancara takjub, justru menjemukan.

Pertanyaan ini mempunyai tujuan untuk mencari tahu apa Kamu orang yang sudah kenal dirimu sendiri atau belum.

Bayangkan bila Kamu saja belum kenal diri sendiri, bagaimana perusahaan bisa tahu apa Kamu bisa menguntungkan mereka?

Tidak apa-apa jika mau cerita mengenai hobimu, tetapi lalu tonjolkan juga apa yang menjadi keunggulan hobimu itu.

Jika mau cerita bahwa Kamu sempat mengalami kegagalan besar dalam kehidupan juga boleh. Tetapi beritahu pewawancara pelajaran apakah yang Kamu petik dari kegagalan itu.

2. Apakah Keunggulan serta Kekuranganmu?

Pertanyaan masalah keunggulan serta kekurangan memang seringkali membuat beberapa orang bingung karena kalau salah menjawab malah dapat membuat kamu tidak di terima.

Pasalnya pertanyaan ini mempunyai tujuan untuk mengevaluasi kejujuran serta tingkat keyakinan diri Kamu.

Beberapa orang yang dengan mudah menjawab pertanyaan mengenai kelebihannya, tetapi tidak dengan kekurangan saat wawancara kerja.

Sebab jika salah bisa membuat kamu tidak berhasil lanjut ke step selanjutnya. Tetapi tetap harus jadilah diri sendiri saat menjawab pertanyaan ini.

Jangan mengulang jawaban dari buku atau internet sampai memberikan jawaban yang berkesan mengada-ada. Sebab pewawancara akan dengan gampang mengetahuinya.

Jawaban terbaik ialah Kamu bisa memilih yang memang kelemahanmu tetapi dapat kembali jadi kemampuan. Kuncinya ialah merubah ciri-ciri negatif jadi positif dalam wawancara kerja.

3. Apa Alasanmu Melamar di Perusahaan ini?

Sebagian besar perusahaan akan menanyakan pada calon karyawannya, apa alasan mereka melamar di perusahaan itu.

Nah, pertanyaan ini dapat jadi peluang untuk ‘mempromosikan’ diri lho. Tetapi ingat jangan terlalu berlebihan, sebab pewawancara biasanya akan tahu.

Karenanya, jawablah pertanyaan itu dengan jujur, bijak serta dapat membuat Kamu terlihat produktif. Seperti, impian saya jadi kepala editor serta perusahaan ini ialah salah satunya media besar di Indonesia. Karenanya, saya meyakini perusahaan ini akan membantu untuk meraih mimpi saya.

Jadi itu, wajib hukumnya untuk mencari tahu dahulu mengenai perusahaan itu sebelum pergi wawancara kerja. Jika sudah cukup info, kembangkan jawaban Kamu semenarik mungkin.

Tidak hanya itu, jauhi menjelek-jelekkan perusahaan lainnya sebab hal tersebut malah dapat dipandang seperti perihal negatif oleh pihak yang mewawancarai Kamu.

4. Kenapa Kami Harus Mempekerjakan Kamu?

Pertanyaan ini pula sering dilemparkan oleh pihak perusahaan. Akan tetapi, pertanyaan ini termasuk susah. Kenapa?

Bila Kamu melebih-lebihkan, perusahaan biasanya akan tahu dan berbuntut malas terima Kamu. Tetapi bila Kamu merendah, malah dipandang tidak percaya diri.

Karena itu, katakan saja kualifikasi serta peran yang dapat Kamu beri pada perusahaan dengan talenta serta potensi yang Kamu punya.

Tidak lupa juga untuk tunjukkan jika Kamu mempunyai minat yang besar dan tetap ketertarikan memberi yang terunggul untuk perusahaan itu.

5. Berapa Gaji yang Diharapkan?

Permintaan gaji yang Kamu minta juga jadi bahan pertimbangan untuk para pewawancara.

Karena itu sebelum melontarkan berapa upah yang Kamu harapkan, semestinya cari info dahulu berapa perkiraan gaji untuk pekerjaan itu. Buka saja blog-blog lowongan yang memberikan informasi gaji-gaji di Indonesia, seperti Qerja atau JobPlanet.

Pasalnya , sangat banyak perusahaan yang tidak terima karyawan sebab mereka meminta gaji sangat besar.

6. Apa Ada Pertanyaan?

Setelah pihak perusahaan mewawancari Kamu, mereka biasanya akan bertanya kembali apa Kamu ada pertanyaan.

Nah, hal tersebut justru peluang baik untuk Kamu untuk memberi kesan-kesan baik pada mereka jika Kamu memang mendengarkan serta tertarik dengan wawancara itu.

Kamu dapat bertanya pada pihak perusahaan mengenai job desk dengan detail. Atau bagaimana dengan culture perusahaannya, sampai keuntungan yang akan Kamu dapatkan.