Jika kamu Memiliki Salah Satu Tanda Ini, Sebaiknya Segera Ajukan Cuti!

Jadi seorang karyawan, adalah hal yang alamiah jika Kamu merasakan hasrat untuk bekerja yang terkadang naik dan terkadang juga turun. Sudah pasti banyak aspek yang menjadi penyebabnya naik turunnya keinginan dalam bekerja itu. Dari mulai situasi kantor, banyak pekerjaan yang perlu Kamu kerjakan, banyak persoalan yang perlu Kamu hadapi, sampai hal diluar pekerjaan Kamu mulai mempengaruhi kehidupan Kamu.

Semua situasi yang bercampur aduk itulah yang buat Kamu ada pada jurang kondisi emosional yang tidak stabil. Hal semacam ini mesti segera diatasi, karena jangan sampai menyebabkan performa kerja alami penurunan.

Dalam bekerja, tak ada kelirunya Kamu memberi reward pada diri Kamu sendiri dengan ambil waktu istirahat setelah merampungkan project penting. Setelah hadapi berbagai jenis kondisi selama pelaksanaan proyek, jadi ada peluang kondisi kerja itu mempengaruhi situasi emosinal Kamu hingga mempengaruhi perform kerja. Dengan demikian, berikut adalah 10 tanda dan tips jika harus mengajukan cuti :

1. Susah Untuk Bangun Pagi

Efek kondisi psikologis yangg tidak sinkron akibat dari ritme kerja yang penuh desakan, sering buat karyawan tidak semangat saat bangun pagi pada hari kerja. Mungkin Kamu sempat alami perasaan ini. Baiknya Kamu segera ambil waktu cuti untuk liburan

2. Tubuh Merasa Meriang Saat Akan Pergi Kerja

Nah, mungkin Kamu juga pernah merasakan semua persendian terasa nyeri seperti orang yang terlalu lelah. Dan hal ini buat Kamu semakin malas bangkit dari tempat tidur.

3. Sering Terserang Rasa Ngantuk Saat Di Tempat Kerja

Mungkin terserang rasa ngantuk ditempat kerja untuk sekali dua kali tidak masalah. Tetapi pada kesempatan ini, setiap saat Kamu mesti berjuang melawan rasa ngantuk. Bahkan Kamu mesti mengambil waktu untuk tidur di toilet. Wow, begitu beresiko, lebih baik segera ambil cuti untuk menyegarkan fikiran dan otot-otot yang tegang

4. Susah Untuk Berkonsentrasi

Ingin fokus pada pekerjaan, tapi tidak bisa. Pikiran Kamu diselimuti dengan problem lain, hingga Kamu kesusahan fokus untuk melakukan analisis yang berkaitan pekerjaan Kamu. Jangan pernah hal semacam ini menurunkan perform kerja Kamu.

5. Sering Lupa

Sebagian pekerjaan kantor yang Kamu bawa ke rumah, dulu tidak jadi masalah. Tetapi jika Kamu merasa beberapa dokumen penting jadi tertinggal dirumah, atau barangkali Kamu sering melupakan janji dengan client penting, maka itu satu diantara tanda Kamu telah mulai kehilangan sebagian pikiran Kamu.

6. Terasa Seolah-Olah Tidak Ada Jalan Keluar Saat Dihadapkan Dengan Problem

Mungkin jika Kamu ada dalam keadaan psikologis yang fit, saat dihadapkan dengan problem, Kamu bisa memecahkan dengan baik. Tetapi saat ini Kamu merasa benar-benar muak dengan yang namanya problem, terlebih, problem datang tanpa ada “permisi”. So, beberapa lagi saya mengajak Kamu untuk cuti

7. Tempo Kerja Melambat

Tempo kerja melambat bukan berarti Kamu bergerak dengan lambat, tetapi hal semacam ini karena Kamu mulai sering tunda pekerjaan. Hal semacam ini memberi dampak tidak baik, karna pekerjaan Kamu akan sedikit demi sedikit bertumpuk sampai lama-lama jadi bukit

8. Gampang Stress

Kamu mulai memberi reaksi lebih pada persoalan di kantor, dari mulai sering berprasangka jelek pada rekanan kerja Kamu, bahkan mungkin Kamu terasa tertekan walau Kamu sudah ada dirumah. Tidaklah perlu untuk tetap berjuang sangat keras, love yourself…ambil jeda untuk istirahat.

9. Sering Sakit

Umumnya, dampak dari kelelahan, stress yaitu daya tahan tubuh mulai alami penurunan. Hal semacam ini buat Kamu jatuh sakit. Cukup merugikan karna pekerjaan Kamu jadi terhambat. Jika saya jadi Kamu, saya lebih menyukai pekerjaan saya terhambat untuk melakukan hal yang mengasyikkan dari pada karna jatuh sakit

10. Lupa Kapan Terkahir Liburan

Dan pada tanda terakhir…. Kamu bahkan melupakan hari di mana kapan Kamu ambil waktu untuk liburan. Jika lupa tentang hal semacam ini, lebih baik Kamu tidak perlu terlalu keras untuk mengingat. Cukup lakukan berlibur lagi ditempat favorite Kamu dan orang tersayang.

Jika bukan diri Kamu sendiri yang mengambil keputusan untuk berlibur, siapa sekali lagi? Love yourself, don’t push yourself too hard….