Punya Teman yang Hobi Bercanda Sarkastik? Pakai Cara Ini Untuk Menghadapinya ya Guys!

Tidak perlu baper freeners! Ada bermacam macam watak teman yang berada di sekitaran kita. Ada yang memang selalu baik setiap saat, ada yang menusuk dari belakang, dan ada yang selalu melemparkan candaan sarkas yang kadang-kadang menyakitkan hati.

Walau demikian, sebenarnya ada cara cerdas yang dapat kamu terapkan untuk hadapi tipe teman yang hobi bercanda sarkas. Seperti apa cara menghadapi teman yang sarkastik?

1. Tidak Perlu Baper dan Memasukkan Kalimat Temanmu Kedalam Hati

Saat hadapi teman tipe ini, kamu mesti ingat untuk tidak memasukkan kata-katanya kedalam hati. Tidak perlu terbawa perasaan dan terasa kalau bercandaannya itu menyinggungmu. Ingat saja kalau dia cuma bercanda dan tidak ada kemauan untuk menyakitimu.

2. Tidak Perlu di Ambil Pusing, Balas Saja dengan Tertawa

Langkah kedua yaitu, balas bercandaannya dengan tertawa. Tetap enjoy dan ikut tertawa yaitu wujud tingkah laku yang dewasa. Jika kamu malah merasa tersinggung dan geram, berarti kamu masih tetap kekanak-kanakan untuk menanggapi style bercanda temanmu ini.

3. Jangan Sampai Dendam dan Membalas dengan Candaan yang Menyakitkan Hati

Ini hal yang perlu kamu lakukan saat hadapi temanmu yang hoby bercanda sarkas, tidak perlu dendam. Mendendam dan ingin membalas candaannya dengan hal yang menyakitkan hati yaitu tingkah laku yang tidak terpuji. Diluar itu, ini contoh karakter yang tidak dewasa.

4. Cara Bercanda Temanmu ini Dapat Membantumu Mempunyai Selera Humor yang Lebih Berkwalitas dan Tidak Receh

Coba diliat saja bagian positifnya. Sebenarnya cara bercanda sarkas begini dapat mengasah selera humormu. Kamu tidak terjerat dengan joke receh yang tidak berkualitas tapi dapat juga belajar bagaimana caranya menyodorkan guyonan yang agak sedikit cerdas.

5. Alih-Alih Sakit Hati, Sebenarnya Teman-Teman ini Dapat Memotivasimu untuk Jadi Lebih Baik Lagi

Ini bagian positif lain yang dapat kamu lihat. Sebenarnya cara bercanda temanmu dapat memicumu untuk jadi pribadi yang lebih baik lagi. Mungkin memang temanmu menyisipkan sindiran didalam candaannya. Tetapi sebenarnya sindirannya ini mungkin saja alat berkaca hingga membantumu untuk introspeksi diri sekali lagi.