Untuk Menjadi Seorang Akuntan Terbaik Kamu Harus Memiliki 8 Karakter Dasar Ini!

Memang tidak di pungkiri semakin berkembangnya usaha,  maka makin banyak pula hal yang perlu diurus dan dikelola dengan benar, salah satunya adalah keuangan (hal yang paling kursial). Untuk mendorong kesuksesan usaha, perusahaan mesti menjaga kondisi keuangannya agar tetaplah stabil melalui cara mengelola keuangan dengan tepat, disinilah peranan akuntan diperlukan. Seorang akuntan yang baik adalah yang dapat membantu mengelola keuangan usaha dengan tepat. Berikut adalah beberapa karakter yang dimiliki seorang akuntan dan cara menjadi seorang akuntan terbaik.

Logis

Walau akuntansi terkait dengan angka, tapi akuntansi bukanlah pengetahuan pasti, dimana masih tetap dapat memakai prinsip dan asumsi. Karakter ini umumnya diperlukan akuntan ketika mau memutuskan, dimana mereka mesti berfikir logis. Dalam soal mengambil keputusan, seorang akuntan mesti lihat bagaimana keadaan keuangan perusahaan lewat neraca keuangan. Oleh karenanya, dalam aktivitas usaha, umumnya seorang akuntan adalah orang yang paling banyak memakai asumsinya dan tidak gampang terima beberapa hal yg tidak masuk akal.

Detail

Untuk jadi seorang akuntan yang cermat, berarti Kamu harus juga lihat dengan detil. Dalam problem akuntansi, sifat detil ini tampak dari bagaimana Kamu mencatat satu transaksi. Seorang akuntan yang baik, tidak akan mencatat transaksi pada umumnya. Umpamanya, supplier datang dengan membawa 1 truk diisi 500 minyak goreng memiliki ukuran 2 liter dengan harga Rp7. 500. 000. Jadi seorang akuntan, Kamu mesti mencatatnya dengan detil dengan unit ukuran paling kecil yakni 1 minyak ukuran 2 liter = Rp15. 000.

Konsisten

Seorang akuntan yang baik berarti mesti lakukan semua hal dengan konsisten, dari mulai prosedur akuntansi, cara yang dipakai, unit ukuran, format penyajian, dan lain sebagainya. Dalam kegiatan usaha, umumnya seorang akuntan mesti terus menerus mengatakan tidak saat ada seorang karyawan ingin memohon kas bon, atau saat menerima keinginan belanja tidak ada PO (Purchase Order).

Teliti

Angka dan uang adalah dua hal paling penting dalam akuntansi. Dimana, seorang akuntan mesti dapat menggunakan uang perusahaan dengan akuntable atau bisa dipertanggungjawabkan. Untuk jadi akuntan yang handal, coba tanamkan pada diri Kamu bahwa tidak cermat dapat mengakibatkan problem dan kegagalan. Dengan begitu, saat Kamu menjalankan aktivitas usaha, Kamu cuma bisa mengakui transaksi yang di dukung dengan bukti transaksi valid. Yakni, angka mesti sama persis dengan yang tercantum dalam bukti transaksi.

Jujur

Kejujuran adalah hal terutama dalam sistem akuntansi. Kejujuran dalam akuntansi berarti seorang akuntan mesti memberikan laporan kondisi keuangan perusahaan apa yang ada dan tak ada kemauan untuk melakukan kecurangan. Seorang akuntan harus juga jujur mengaku jika ada kekeliruan atau berlangsung kecurangan dalam keuangan perusahaan.

Disiplin

Tidak ada kedisiplinan, karakter yang konsisten tidak akan pernah dapat terwujud. Jadi akuntan yang baik, Kamu harus juga menanamkan sifat disiplin. Dimana, seorang akuntan tidak bisa meremehkan data sekecil apa pun, patuh pada prosedur dan kebijakan perusahaan dan ketentuan pemerintah, dan patuh pada standard dan kode etik akuntansi. Disiplin dalam akuntansi, berarti harus juga disiplin waktu saat menghidangkan neraca keuangan.

Skeptis

Seorang akuntan yang baik, Kamu tidak boleh percaya informasi dengan gampang tanpa adanya fakta dan data. Dalam kegiatan usaha, seorang akuntan juga dituntut tidak untuk gampang menyebutkan ‘iya’. Dimana, standard minimum yang dipakai akuntan adalah ‘apa iya’? Lalu kumpulkan data dan kerjakan verifikasi untuk merubah pertanyaan jadi jawaban, ‘iya’ atau ‘tidak’.

Terukur

Tugas seorang akuntan dalam perusahaan yang paling utama seorang akuntan dalam usaha adalah mengukur kemampuan perusahaan dari sisi keuangan. Untuk melakukan pekerjaan paling utama ini, seorang akuntan dituntut untuk berfikir, bicara, berlaku, dan melakukan tindakan dengan terarah. Misalanya, semuanya aksi yang dikerjakan akuntan mesti berdasar pada kenyataan dan data, minimum dengan logika yang terarah. Yakni, sesuai dengan standard akuntansi yang berlaku.

Itulah delapan karakter dasar yang harus dipunyai seorang akuntan yang baik dan handal. Setelah delapan karakter ini dimiliki, Kamu bisa lebih gampang mempertanggungjawabkan neraca keuangan perusahaan dengan gampang.