Tempat tinggal yang nyaman tentunya jadi salah satu hal yang diimpikan siapapun. Ada beragam cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkannya. Selain penentuan furnitur tertentu, desain rumah dengan pencahayaan alami juga perlu di perhatikan untuk mendukung suasana rumah cozy yang sesuai impian.
Penentuan jenis lampu misalnya, sangat penting untuk mendukung ambience tertentu didalam rumah. Desain rumah dengan pencahayaan alami dapat melengkapi pencahayaan yang maksimal. Lalu, rules penting apa lagi yang harus dipahami agar rumah dapat membuat keluarga merasa betah? Simak disini yuk, Freeners.
1. Tentukan Fungsi Cahaya di Setiap Ruangan
Setiap ruangan memiliki peranan yang berbeda. Karena itu, Kamu tidak bisa menyamaratakan penggunaan cahaya untuk semua ruangan. Untuk membantu meningkatkan konsentrasi Kamu saat bekerja, belajar, atau memasak, Kamu memerlukan cahaya yang lebih terang saat berada di ruangan itu.
Ada pula yang memerlukan cahaya lebih redup dan menenangkan karena biasa dipakai untuk beristirahat dan tidak perlu konsentrasi lebih. Misalnya, kamar tidur dan ruang keluarga. Agar lebih praktis, Kamu bisa memberikan dimmer pada setiap lampu di ruangan agar tercipta rumah pencahayaan alami dan dapat diatur kecerahannya sesuai dengan kebutuhan.
2. Lampu di Kamar Anak harus Mempunyai Dimmer
Kalau Kamu memiliki anak kecil dan ditidurkan di kamar sendiri, kamar itu harus dilengkapi dengan dimmer untuk cara mengatasi ruangan gelap. Oleh karenanya perencanaan interior design kamar harus tidak luput dari teknik pencahayaan ruangan. Lampu di kamar anak baiknya tidak dimatikan total karena sejumlah alasan. Pertama, anak-anak kemungkinan takut kalau ditinggalkan sendirian di kamar yang gelap. Meskipun Kamu baru mematikan lampu saat mereka sudah tertidur, tapi ada kesempatan mereka terbangun larut malam dan menyadari kamarnya gulita.
Alasan ke 2, orangtua juga perlu cahaya saat melakukan aktivitas di kamar anak. Biasanya, orangtua masih akan masuk ke kamar anak untuk mengganti popok dengan yang baru atau menenangkan si kecil yang terbangun di dalam tidurnya. Jadi, sedikit cahaya masih diperlukan untuk mempermudah aktivitas itu.
3. Gunakan Lampu Dinding untuk Estetika
Lampu tidak bisa dilihat hanya sebagai penerang ruangan saja. Lebih dari itu, lampu juga mempunyai peranan lain yaitu memperindah rumah dan menambah harmoni pada konsep interior design rumah Kamu. Dengan teknik pencahayaan rumah minimalis dengan pencahayaan alami dan peletakan yang tepat, lampu bisa membuat rumah Kamu mirip galeri seni yang menarik.
Kalau Kamu ingin menggantung pigura dengan cantik, Kamu bisa memasang lampu dinding yang akan memberi efek luar biasa pada karya seni itu. Lampu dinding ini juga akan memberi sorot cahaya veritikal yang membuat objek di sekelilingnya jadi pusat perhatian. Selain lukisan, Kamu bisa juga melakukannya pada foto keluarga.
4. Jangan Lupakan Ruang Berjalan
Buat konsep untuk desain pencahayaan rumah memang gampang gampang susah. Para ahli di bagian tata desain ini akan membantu Kamu membuat hunian ternyaman dengan melakukan perbaikan pada teknik sistem pencahayaan alami pada bangunan yang semestinya.
Jangan hanya memasang lampu di area yang biasa dipakai untuk berkumpul atau berdiam. Kamu juga harus memperhatikan area yang “hanya” untuk dilalui, seperti koridor rumah atau jalan setapak diluar rumah. Hal tersebut untuk menjaga keamanan dan agar Kamu tetap nyaman saat berjalan melaluinya.