Pada umumnya mahasiswa jaman sekarang sama sekali tidak mempunyai passion dan karakter mahasiswa saat ini memang cukup menyedihkan, karena sudah terjebak dalam situasi negatif. apa itu situasi negatif? situasi negatif adalah dimana seoarang mahasiswa tidak cukup pintar dalam melihat perkembangan jaman. Mereka terlena dan hanya bisa menjadi followers. Parahnya lagi, mereka kehilangan nilai-nilai etika dalam dirinya.
Bersandang kata MAHA, dagu diangkat berbalut jaket almamater kebanggaan. Anak sekolah? gak level! Gelar sarjana yang diidam-idamkan banyak orang bukan lagi angan angan.
Berikut beberapa hal yang selalu melekat pada mahasiswa jaman sekarang
Mengeluh Tugas Banyak
Dikit-dikit ngeluh tugas banyak, laporan numpuk atau revisi tiada akhir. Apakabar mahasiswa jaman dulu? yang mau baca referensi aja susahnya minta ampun, dosen lebih killer dari sekarang. jamanmu lebih enak, tinggal klik cari klik selesai.
Menyalahkan Keadaan
Dikit-dikit hanya bisa menyalahkan keadaan. katanya pembawa perubahan, tapi aksi nyata nol tak berkesan. yang penting proker jalan, sukses besar.
Kuliah Membosankan
Dikit-dikit ngeluh kuliah membosankan. katanya materi banyak membuat tertekan. Datang, hanya duduk lalu sibuk dengan gadgetnya, Ujung-ujungnya menyalahkan dosen karena soal dibilang belum pernah disampaikan. Sampai kapan kamu mau dicekoki sebuah materi tanpa ada effort lebih? katanya bosan? Tapi selalu sibuk update sini update sana, cekrak cekrek upload, Selalu pamer apapaun di sosial media yang sebenarnya hanya sebuah kamuflase dan kebohongan semata.
Terlalu sibuk sama dunia luar dan dikit-dikit ngeluh gak ada waktu luang. Sok-sokan membangun citra dan menjaga image sebagai calon sarjana yang patut dibanggakan. Padahal aslinya gak pernah ada perjuangan. Maunya enak tinggal goyang goyang kaki, colek sana colek sini, nilai A sudah ditangan. tak peduli proses yang penting hasil memuaskan. kejujuran dipertaruhkan, semua mau instant.
Cari kerja itu gampang, cari saja orang dalam. maunya minim saingan. padahal hidup soal bagaimana mau berjuang. Helloo, Banyak mahasiwa yang setelah lulus menjadi sampah perusahaan karena mereka tidak mempunyai skill. Kalau cewek, skillnya paling-paling harus bisa bermain diranjang. Tapi apa itu cukup, yang dirugikan anaknya kelak, karena orang tuanya tidak cukup wawasan dalam mendidik anak.
