Apakah diantara kamu pernah mengalami bullying? semoga saja tidak ada ya.. karena rasanya itu menyakitkan sekali. Bulyying adalah sebuah perilaku dimana seseorang mempermalukan dan menyakiti orang lain dengan sengaja.
Sering kita lihat di media sosial, dari hari ke hari makin banyak saja tindakan-tindakan bullying yang terjadi. Paling sering terungkap adalah tindakan bullying yang dilakukan oleh pelajar ataupun mahasiswa.
Perlakuan mempermalukan orang lain dengan sengaja ini sebenarnya memiliki dampak negatif untuk keduanya, dampak tindakan bullying yaitu pihak yang bullying dan pihak yang di bullying.
Mengapa bullying bisa terjadi? Banyak pelaku bullying melakukan tindakan buruk itu karena hanya ingin terlihat eksis atau ingin membuat dirinya lelih dianggap dimata orang-orang sekitar.
Kalau kita melihat dari sisi lain (psikologis) pelaku bullying adalah sebuah gambaran dari permasalahan si pelaku terhadap berbagai macam faktor yang terjadi dalam hidupnya. Solusi bullying ini adalah dengan memperbaiki faktor-faktor penyebabnya, solusi mengatasi bullying harus terus dilakukan oleh pihak-pihak terkait.
Nah, Indonesian free sudah merangkum faktor-faktor yang menyebabkan seseorang menjadi pelaku bullying serta karakteristik pelaku bullying itu sendiri.
1. Diri sendiri
Pelaku bulllying pada umumnya bermasalah dalam mengontrol emosi dan kemampuan berhubungan dengan lingkungan sekitar. Pelaku bullying umumnya memiliki kepribadian antisosial sehingga mereka tidak mempunyai emosi sosial dan cenderung lebih agresif.
2. Keluarga
Keluarga juga bisa menjadi salah satu faktor seseorang menjadi pelaku bullying. Biasanya untuk mereka yang mempunyai masalah dalam keluarganya. Entah itu masalah orang tua yang kasar, orang tua yang tidak dekat dengan anak hingga orang tua yang mengalami perceraian.
3. Pertemanan
Lingkungan dalam pertemanan menjadi bagian penting seseorang menjadi pelaku bullying. Mereka mempunyai tempat yang menurutnya sesuai dan dukungan dari teman-temannya atas segala yang dilakukan oleh pelaku adalah faktor utama seseorang bisa melakukan tindakan bullying.
4. Lingkungan Sekolah
Belakangan ini kita sering melihat tindakan bullying selalu terjadi di lingkungan sekolah. faktor penyebab terjadinya bullying di sekolah yang terus berulang karena guru mungkin tidak memberikan kontribusi terhadap pelaku dalam memberikan sanksi terhadap pelaku sehingga tindakan bullying terjadi berulang-ulang. Hal ini tidak membuat pelaku jera karen sanksi yang diberikan terlalu ringan. Kekerasan bullying ini bisa terjadi di sekolah secara berkelanjutan dan bisa berganti-ganti pelakunya jika dari pihak sekolah tidak memberikan efek jera.
5. Komunitas
Kebiasaan melihat sebuah tayangan tentang tindakan kekerasan, seperti menonton sinetron dengan tema dramatis kekerasan, film action tentang peperangan membuat seseorang meniru tindakan yang mereka lihat. Masih ingat tentang kasus anak kecil yang meninggal karena bermain smackdown 5tahun lalu. Kurang lebih sama dengan tindakan bulyying ini.