10 Revolusi Besar Dunia Dan Pengaruhnya Terhadap Umat Manusia

Revolusi besar dunia dan pengaruhnya terhadap umat manusia cukup menandai sebagai sejarah yang tidak bisa dielakan. Berbagai revolusi di dunia menjadi saksi perkembangan peradaban yang sekarang ada, sejarah revolusi dunia tidak bisa dilupakan begitu saja.

Hanya memerlukan sedikit percikan untuk membakar seluruh daun-daun dan ranting yang sudah sangat kering begitu lama, begitu juga untuk menyulut sebuah revolusi. Segala ketidakpuasan dan dendam menjadi latar belakang orang untuk menempuh jalan kekerasan demi mengakhiri semua itu. Tetapi banyak revolusi seperti api menghanguskan, menghancurkan untuk menghentikan.

Back

1. Perang Saudara Amerika (1861-1865)

Perang Antar rakyat Amerika merupakan kontes militer paling mematikan dalam sejarah Amerika.Perang ini mengadu anak melawan ayah dan saudara melawan saudara. Pada tahun 1800-an, masyarakat Amerika menemukan terbelah dirinya menjadi dua wilayah regional yang berbeda dan bersaing: Utara dan Selatan. Masalah utamanya, kalau disuling ke satu faktor tunggal yang memicu nafsu orang-orang ke titik perang sipil adalah perbudakan. Selatan tergantung pada perbudakan sebagai kekuatan kerja yang memungkinkan mereka berbasis ekonomi pertanian (tergantung pada tumbuh dan mengekspor kapas).

Utara, di sisi lainnya, tidak bergantung pada tenaga kerja budak, imigran dimanfaatkan untuk bekerja di pabrik-pabrik dan membangun infrastruktur. Dengan terpilihnya Abraham Lincoln menjadi presiden, negara-negara Selatan merasa bahwa pengaruh politik mereka dalam bahaya mengerikan dan memisahkan diri dari Amerika Serikat.Presiden Lincoln tidak dapat menerima hal ini.

Serikat baru membentuk Pasukan konfederasi yang kemudian mengambil perjuangan untuk Union. Union awalnya tidak siap untuk berperang. Sementara bagian Utara memiliki tentara yang lebih banyak dan lebih besar sumber daya, kekuatan mereka tidak cukup terpimpin (setidaknya dalam kampanye timur). Di sisi lain, konfederasi akan menghasilkan beberapa pemimpin militer Amerika terbesar.

Gagal untuk mendapat dukungan dari asing (yang merupakan elemen yang memungkinkan Amerika selama Revolusi untuk mengalahkan Inggris, Konfederasi tidak bisa bertahan lama dengan sumber daya yang tersedia di Utara. dan perjuangan menjadi sangat berdarah. Lebih dari 600.000 nyawa pria telang hilang dalam konflik ini, dengan lebih dari satu juta korban. Kerusakan properti miliaran dolar Dan sementara lebih dari 4 juta budak diberi kebebasan dan negara itu sudah bersatu kembali, bekas luka emosional dari perang yang mendalam pada tingkat tertentu, tetap membekas hari ini.

Back