10 Revolusi Besar Dunia Dan Pengaruhnya Terhadap Umat Manusia

Revolusi besar dunia dan pengaruhnya terhadap umat manusia cukup menandai sebagai sejarah yang tidak bisa dielakan. Berbagai revolusi di dunia menjadi saksi perkembangan peradaban yang sekarang ada, sejarah revolusi dunia tidak bisa dilupakan begitu saja.

Hanya memerlukan sedikit percikan untuk membakar seluruh daun-daun dan ranting yang sudah sangat kering begitu lama, begitu juga untuk menyulut sebuah revolusi. Segala ketidakpuasan dan dendam menjadi latar belakang orang untuk menempuh jalan kekerasan demi mengakhiri semua itu. Tetapi banyak revolusi seperti api menghanguskan, menghancurkan untuk menghentikan.

2. Revolusi Amerika (1775-1783)

Tak ada daftar sifat ini akan lengkap tanpa termasuk konflik yang mendefinisikan melawan kemerdekaan: Revolusi Amerika, Perjuangan itu lahir dari ketidakpuasan dari 13 koloni Inggris di pantai timur Amerika dengan Kerajaan Inggris Raya. Kurangnya presentasi politik yang memadai dalam pemerintah Inggris, kesenjangan ekonomi dan penindasan, sikap alami kemandirian, dan yang terletak beberapa ribu mil jauhnya (dan dipisahkan oleh lautan luas), semua berkontribusi ketidakpuasan Amerika. Akibatnya, pemberontakan dengan menggunakan senjata jawabannya di tahun 1775 (dengan deklarasi kemerdekaan setahun kemudian di 1776).

Sangat menarik pada awal permusuhan, 13 koloni asli menganggap diri mereka sebagai bangsa yang terpisah dan berdaulat; meskipun dengan kepentingan umum. Sebelum tahun 1781 banyak negara menempatkan diri di bawah sebuah spanduk bersatu dengan Konfederasi. Namun demikian, tugas untuk “pemberontak” Amerika itu menakutkan. Militer Inggris bisa dibilang sangat terbaik di dunia (angkatan laut mereka tidak diragukan lagi ). Mereka dipersenjatai dan ahli yang terlatih, dengan sumber daya suatu bangsa kaya di belakang mereka. Di sisi lain, Amerika, buruk di setiap kategori. Bahkan, Angkatan Darat Kontinental berjuang sampai akhir perang untuk mempertahankan dirinya.

Akan tetapi, dibalik kekurangan Amerika -mereka memiliki keuntungan dari pertempuran, bahwa mereka bertempur di tanah mereka sendiri. Artinya mereka memiliki jalur pasokan lebih pendek (tidak menyeberangi lautan) dan populasi bersahabat sekitar mereka.

Sisanya, seperti dalam sejarah. tetapi jalan menuju kemenangan adalah sesatu yang berdarah dengan 50.000 orang Amerika ditambah (20.000 Inggris) mejadi korban sebelum kemenangan Amerika.