Ilustrasi Orangtua Lebih Memilih Ponsel Daripada Anaknya, Menyedihkan..

Tidak dapat dipungkiri, bahwa smartphone saat ini sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Saat kita memegang smartphone, layaknya kita sedang menggenggam dunia. Kita bisa melakukan apapun hanya dengan satu fitur yang ada dalam smartphone kita.

Semua informasi yang kita butuhkan tersedia dengan sangat mudah, dari informasi yang penting sampai informasi yang tidak penting pun ada. Namun, banyak orang malah lebih senang dengan informasi yang tidak penting.

Apa yang terjadi dengan adanya smartphone? yang terjadi adalah hal yang sungguh ironis, Smartphone yang awalnya dapat mendekatkan yang jauh, sekarang justru menjauhkan yang dekat. Banyak orang lebih peduli pada smartphone-nya dibandingkan dengan orang yang jelas-jelas ada disampingnya.

Jika kamu mempunyai anak, Anakmu merasa jauh karena kamu lebih memilih smartphone dan lebih sering memperhatikan smartphonemu ketimbang si buah hati? Pasti kasihan sekali anak itu. Anak kecil tidak bisa berbuat apa-apa saat mamanya lebih mementingkan smarphone-nya daripada dirinya, dia tidak bisa mengungkapkan kekesalannya itu.

Padahal, pada usia emas anak kecil membutuhkan interaksi nyata dengan orang tuanya untuk membantu perkembangan mental dan fisiknya. Buat para orang tua muda yang hidup dalam era kekinian, jangan sampai anak kamu berandai-andai “betapa bahagianya kalau aku jadi SMARTPHONE ayah bunda“.

Indonesian free sudah membuat sebuah ilutrasi monohok orang tua lebih memilih smartphone daripada anaknya, pasti sedih banget anaknya kalau punya orang tua seperti ini.

1. Kebanyakkan anak kecil, pasti ingin didongengi sebelum tidur, tapi Ayah…

curahan hati seorang anak kepada orang tuanya

Dalam hati seorang anak, pasti sedih sekali jika orang tuanya lebih memilih bermain gadget daripada membacakan dongeng untukknya. Anak kecil ini tidak bisa berbuat apa-apa ketika ayahnya tidak mempedulikannya.

2. Ayah, Tahu gak? aku udah bisa perkalian Lho… Tapi ayahnya malah main Hp, perasaanmu?

curahan hati seorang anak kepada orang tuanya

Anak kecil paling bahagia jika mendapat sanjungan dari orang tuanya, Menunjukkan bahwa ternyata dia bisa. Tapi, apa jadinya jika orangtunya justru malah asyik main handphone.

3. Waktu main petak umpet Ibu sibuk dengan Hpnya

curahan hati seorang anak kepada orang tuanya

Ibu pun tidak bisa meninggalkan gadgetnya saat bermain dengan anaknya. Dalam diam sebenarnya anak kecil sangat sedih melihat bunda-nya lebih memilih bermain gadget.

4. Sampai-sampai anak merasa dia bukan anak kesayangannya lagi

curahan hati seorang anak kepada orang tuanya

Jangan sampai si buah hati merasa orang tuanya beda kasih karena orang tuanya tidak peduli dengannya, dia akan berpikir bahwa orang tuanya tidak sayang padanya.

5. Please ayah, ngobrol lah dengan anakmu ini…

curahan hati seorang anak kepada orang tuanya

Perasaan anak kecil selalu ingin ditunjukkan hal-hal yang baru, memberi pengarahan tentang sesuatu yang dilihat.

6. Makan malam bersama harusnya intim, bukan sibuk dengan Hp masing-masing

curahan hati seorang anak kepada orang tuanya

Saat makan malam pun mereka masih sibuk dengan gadgetnya masing-masing. Apakah tidak ada obrolan yang lebih seru ketimbang asyik dengan gadgetnya. Apakah aku harus pergi ke panti asuhan.

7. Perhatikanlah perasaan anakmu ini, Bu..

curahan hati seorang anak kepada orang tuanya

Aku tahu, ibu menjawab pertanyaanku tapi pikiran ibu entah kemana. Ibu hanya mau menjawab pertanyaan orang-orang di sosial media. Apakah aku harus bertanya kepada ibu melalui sosial media agar ibu fokus untuk menjawab pertanyaanku.

8. Apa aku harus jadi ‘Hp’ Ayah dan Bunda biar bisa diperhatikan dengan baik?

curahan hati seorang anak kepada orang tuanya

Mungkin aku harus menjadi HP agar ayah dan ibuku perhatian dan sayang sama aku. Nanti kalau Baterai HP ku rusak dan komponen-komponenku juga rusak ibu bisa membeli HP baru, dan aku pun sudah ada di surga bersama Tuhan.