ASAL USUL KOTA PEMALANG

ASAL USUL KOTA PEMALANG

1. Nama Pemalang di ambil dari kepribadian watak rakyat Pemalang yang bersemboyan : ” Benteng wareng ing payudan tan sinayudan ” – ” Banteng wareng ing sinonderan yang berarti, rakyat Pemalang jika sudah dilukai atau dijajah berani berjuang RAWE-RAWE RANTAS MALANG-MALANG PUTUNG BERANI BERKORBAN HABIS-HABISAN DEMI NUSA DAN BANGSA “.

Makna banteng wareng rakyat kecil payudaan : perang tan sinayudan : perang tidak bisa dihindari RAWE-RAWE RANTAS MALANG MALANG PUTUNG BANTENG WARENG SINONDERAN : Dalam melawan musuh sambil menari-nari, sinonderan meskipun hingga kalung usus takan pantang menyerah.

2. Nama Pemalang di ambil dari nama sungai me-malang yang membentang dari samping utara desa Kabunan membujur ke pelabuhan Pelawangan. Sungai itu sering dipakai untuk fasilitas angkutan, membawa banyak barang dari pusat Pemalang ke beragam lokasi seperti Kabunan, Taman, Beji, Pedurungan (pada era ke XIV di masa Majapahit berkuasa) saat itu penguasa Pemalang yaitu Ki Gede Sambungyudha.

3. Dikarenakan erosi akibat arus sungai yang membawa lumpur dari gunung ke laut diprediksikan per tahun terkikis lima-enam meter jadi sungai ” malang ” berpindah ke utara dari Comal ke Asemdoyong, sungai itu melintang malang, tidak dari selatan gunung ke utara namun dari timur ke barat, hingga membingungkan orang yang mau melakukan perbuatan jahat. misalnya saat patih Thalabuddin dari kesultanan Banten membawa keris Kyai tapak ia mendadak jadi bingung (keder) hingga mondar-mandir saja di Pemalang.
(sumber : Ki Sunari djoko Tjarito) PEMALANG KOMPLANG (1575-1604) Wikipedia

Beberapa pakar histori, sesepuh serta Pinisepuh, Pendata legenda Pemalang, ulama dan susunan orang-orang Pemalang yakini kalau Pemalang adalah kota tua.

Dilihat dari proto histori (Permulaan Sejarah) serta kronologis dari tahun ke tahun dari prasa yang autentik membuktikan kalau Pemalang dalam tahun 700 masehi sudah berdiri pada jaman Hindu yang di pimpin oleh keturunan Sanjaya yang bernama Rakai Panaraban yang disebut Raja sunda keturunan mataram).

Pernyataan dari kerajaan Pajang menunjukkan kehadiran Pemalang waktu itu. Ke-sepuluh pemerintahan yang sah di akui oleh Kerajaan Pajang yaitu :

1. Surabaya

2. Tuban

3. Pati

4. Demak

5. Pemalang

6. Butan

7. Selarong

8. Banyumas

9. Krapyak

10. Mataram

(sumber : W. Freisen Mies hal. 25)

Bukti penemuan pada peta Palitik pulau Jawa (Java Palitik Toestand) menyebutkan kehadiran Pemalang sejajar dengan kota yang lain di pesisir pulau Jawa, kota-kota itu adalah

1. Kota Bantam (saat ini Banten)

2. Kota Batavia

3. Kota Pemalang

4. Kota Semarang

5. Jipang

6. Kerawang

7. Surabaya

8. Madura.

Menurut peta,, sebagian tempat seperti Losari, Brebes, Tegal, Comal, Pekalongan dan Batang termasuk juga dalam lokasi kekuasaan Pemalang. dalam perpustakaan nasional Jakarta pada Hari jadi kota Tegal 1920, ketika itu Kendal, Batang, Pekalongan, termasuk juga Comal dan Brebes belum tercatat pada peta tersebut .

Pengakuan pada keberadaan Kota tua Pemalang tidak hanya didapatkan dari masyarakat Pemalang saja, tetapi juga dari kabupaten – kabupaten di sekitaran Pemalang serta Kota besar yang lain seperti Banten, Cirebon, Karawang, Jakarta dan yang lainnya.

Pernyataan dan Pengukuhan hari jadi kota Tegal pada hari Jum’at Kliwon 12 April 1580. Ki Gede Sebayu yang disebut cucu dari Pangeran Benowo Pemalang diangkat jadi jurudemang dengan dikukuhkannya Tegal menjadi Kota Kademangan.

Jadi semakin jelas, dari hari jadi Kota Tegal 1580, yang mengesahkan Jurudemang Tegal yaitu Pangeran Banowo penguasa dari Pemalang, kota yang sudah jadi pemerintahan yang sudah mapan pada waktu itu.

Objek Wisata di Pemalang

PANTAI WIDURI

Pantai Widuri berada di Desa Widuri Kabupaten Pemalang (+ 3 Km Utara Kota Pemalang) . Pantai Widuri adalah object Wisata Pantai berhawa sejuk, pohon-pohon besar dan teduh berumur ratusan tahun yang berjajar rapi sepanjang bibir pantai.

Senja hari para pengunjung bisa menikmati pemandangan sun set yang menarik. Lapangan tenis, panggung hiburan dan fasilitas mainan anak-anak. Object Wisata ini mudah dijangkau dengan berbagai ragam jenis kendaraan.

PEMANDIAN MOGA

Kolam Renang dan Peristirahatan Moga Tempat di Desa Moga Kecamatan Moga (+ 41 Km arah selatan Kota Pemalang) . Object Wisata ini berupa Kolam Renang alami dan Kawasan Peristirahatan yang berhawa sejuk yang dikitari panorama alam pegunungan. Kolam Renang Moga dilengkapi fasilitas Lapangan Tennis dan Hotel. Untuk penggemar buah-buahan tidak jauh dari Object Wisata ini ada kios-kios yang sediakan bermacam buah-buahan seperti nenas, alpukat dan rambutan.

CEMPAKA WULUNG

Cempaka Wulung Terdapat di Desa Banyumudal Kecamatan Moga (+ 44 Km Selatan Kota Pemalang) Object Wisata ini adalah kawasan hutan pinus di mana ada banyak sekali sumber-sumber mata air jernih. Cempaka wulung sekarang ini dilengkapi dengan sarana Kolam Renang Alami dan Panggung Hiburan. Object Wisata ini pas untuk olah raga hiking dan camping.

TELAGA CILATING

Telaga Silating Terdapat di Desa Sikasur Kecamatan Belik (+ 33 Km arah Selatan Kota Pemalang) . Telaga Silating diapit oleh bukit-bukit berpanorama indah. Object Wisata ini sangat potensial untuk wisata tirta. Pada bulan-bulan tertentu di Object Wisata ini dipentaskan musik dangdut yang dipagelarkan diatas panggung hiburan yang lokasinya persis ada di atas telaga.

Terletak di Desa Sikasur Kecamatan Belik (+ 35 Km arah Selatan Kota Pemalang) adalah satu curug elok dengan ketinggian sekitaran 20 meter. Curug ini mengalirkan air yang tidak pernah kering dan membuat situasi damai sekelilingnya. Untuk penggemar olah raga hiking, tempat ini sangat pas untuk tujuan rekreasi.

GUNUNG GAJAH

Gunung Gajah yaitu satu gunung yang terdapat di Desa Gongseng Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Propinsi Jawa Tengah. Gunung Gajah kurang lebih berjarak 35 km dari Kota Pemalang ke barat daya. Gunung Gajah mempunyai ketinggian sekitaran 1. 100 meter dari permukaan laut, diberi nama Gunung Gajah karena bentuknya yang serupa sosok seekor gajah.

WISATA PANTAI BLENDUNG

Blendung yaitu desa di kecamatan Ulujami, Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia. Di desa ini terdapat object wisata Pantai Blendung, yang disebut muara dari Sungai Pemalang. Setiap Jumat Kliwon ditempat ini diselenggarakan sedekah laut oleh beberapa nelayan supaya tangkapannya makin banyak.

Pantai ini terdapat di Desa Blendung Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang persisnya ada sekitar 26 km. arah timur laut dari ibu kota Kabupaten Pemalang. Akses untuk menuju ke Pantai Blendung cukup bagus. Dari pertigaan Ambokulon Jalan Raya Pantai Utara ke arah utara dengan mengendarai sepeda motor/kendaraan pribadi hanya memerlukan waktu sekitar kurang lebih 15 menit.

Ditambah lagi setelah pada 2008 Pihak dari Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang melakukan penambahan fasilitas dan prasarana pariwisata di Pantai Blendung. Kondisi pantai ini masih tetap cukup alami dan berhawa sejuk karna cukup teduh pohon-pohon yang berada di lokasi itu hingga orang-orang jadi nyaman.

Hamparan pasir di selama pinggir pantai umumnya jadi mainan untuk tiap-tiap orang-orang yang mengunjunginya. Sarana yang saat ini ada disana salah satunya yaitu gardu pandang yang bisa dipakai untuk nikmati panorama laut luas yang indah dari ketinggian. Wisata Pantai Blendung sangat pas di menjadikan maksud wisata keluarga disaat akhir pekan.

Wisata Kuliner di Pemalang

1. NASI GROMBYANG

Grombyang, seperti nasi Rawon gt gan, daging sapi juga cuman bukan rawon, ini masakan Ciri khas dari Pemalang asli, wah susah nih dijelasin dengan kata-kata, hehehe. kuliner kota Pemalang yang paling fenomenal yaitu Nasi Grombyang, sajian berkuah yang sepintas hampir serupa dengan soto ataupun rawon. Bila Freeners pernah berkunjung di kota Pemalang jika ingat untuk mencicipi kuliner ini, rasa-rasanya di jamin mak nyus, kombinasi rasa yang lengkap pada fresh, gurih terlebih disajikan dengan panas wah lidah benar-benar dimanjakan. Ada sate sapinya juga. Belum juga bertandang ke Pemalang bila belum mencicipi ” Nasi Grombyang ” . . . hehe
Yang paling enak n populer tu nasi grombyang pak Haji Warso n Pak Tholi. .

2. SATE LOSO

Sate Loso, mungkin sudah hal yang biasa tetapi di pemalang jawa tengah ada menu sajian sate yang dinamakan sate loso, dari daging sapi. di samping rasa-rasanya yang berbagai macam ada manis, gurih, pedas, asam, dan daging merasa wangi. sate loso yang bahan dasarnya dari daging kerbau dipercaya rendah kolesterol hingga efeknya aman untuk penyakit darah tinggi dan jantung. konon disebut sate loso karna pencetusnya bernama mbah loso asal pemalang.

3. KAMIR

Kamir Arab (Identik dengan Dorayakinya Doraemon) , namanya Kamir Arab karna dibikinnya di daerah kampung Arab di Pemalang. Kamir yaitu makanan ciri khas Pemalang asal negara Arab. Kue ini terbuat dari adonan terigu, mentega, pisang ambon, tape dan telur. Kue kamir ada dua type, yakni kamir beras dan kamir terigu. Dipasar-pasar kota Pemalang semakin banyak kamir terigu karna yang tahan lama sedang kamir beras cuma berdasar pada pesanan.

4. LONTONG DEKEM

Satu lagi Makanan ciri khas dari daerah Pemalang,
Lontong Dekem, wah ini seperti soto/opor gitu, dengan rasa ciri khas dimakan dengan sate ayam gunakan serundeng kelapa, hanya lain juga, dan sulit juga dijelasin dengan kata-kata. Dan banyak lagi sich sebenarnya makanan dan daerah wisata di Pemalang, hanya yang disayangkan ada banyak juga yang kurang memperoleh perhatian dari pemerintah setempat.

Original post by Imam Budianto