Tips Sehat Masak Mie Instan dan Meminimalisi Kesalahan Saat Memasak Mie Instan

Siapa yang tidak kenal mie instan? Kebanyakan orang begitu familiar dengan makanan yang satu ini. Mie instan adalah bagian dari junk food. Mie instan mengandung cukup tinggi karbohidrat dan lemak jenuh. Dalam mie instan tidak diperlengkapi kandungan lainnya seperti serat, protein atau vitamin. Tentunya ini membuat mie instan sangat tidak baik bila di mengkonsumsi sehari-hari. Kandungan sodium yang sangat tinggi berefek mengakibatkan terjadinya kanker. Diluar itu, cara memasak mie yang salah ikut berefek pada kesehatan kita. Berikut ini dua kesalahan yang seringkali dilakukan saat memasak mie.

Kesalahan Saat Merebus Mie

Menurut Director of Marketing Communications The Ritz-Carlton Mega Kuningan, Adeza Hamzah menuturkan, banyak orang yang salah memasak mie pada saat mencelupkan mie. Mereka kadang memasukkannya saat air masih sekedar panas. “Padahal air harus benar-benar mendidih agar bisa segera di masak mienya ke dalam air yang mendidih. Bila mie di rebus saat air belum mendidih nikmat dan kenyalnyaa mie tidak seperti pada umumnya.

Permasalahan kedua yang sering terjadi ialah saat merebus mie. Ada mie seperti bihun yang harus di rebus terlebih dulu untuk terhindar dari kondisi patah atau hancur. Setelah di rebus, baru mie dapat dimasak dengan cara lain, seperti digoreng, dan lain-lain.

Buat Kamu yang suka sekali makan mie instan, berikut ada banyak tips yang dapat Kamu lakukan untuk meminimalkan dampak negatif mie instan itu, salah satunya:

1. Buang Air Rebusan Pertama Mie

Waktu merebus mie, buang air yang pertama kali Kamu pakai untuk merebus. Saat merebus, lapisan lilin yang terdapat dalam mie itu sebagian besar akan larut bersama dengan air. Oleh sebab itu saat Kamu merebus mie kuah dari mie itu akan berwarna putih kekuningan sepertti warna mie. Perihal ini akan menolong meminimalkan banyaknya lilin yang masuk pada tubuh.

2. Berikan Jeda Waktu Makan

Seperti yang sudah diterangkan di atas, lapisan lilin akan habis sesudah kurun waktu sekitar 3 hari untuk dikeluarkan oleh badan. Oleh karena itu sebaiknya kita tidak konsumsi mie instan itu setiap hari. Berikan interval waktu minimum 3 hari.

3. Jangan Campur Bumbu Saat Dimasak

Waktu memasak mie instan, jangan langsung mencampurkan bumbu serta mie masih saat mendidihkan di atas nyala api. Perihal ini pasti sangat salah. Dalam bumbu mie instan ada zat yang beresiko bila ikut dimasak. Campur bumbu waktu mie telah di turunkan dari api. Di cara penyajian yang ada di bungkus mie juga telah tunjukkan jika bumbu di taruh di mangkok baru lalu diberi mie. Bukan bumbu di masak bersama dengan mie.

4. Mie harus Dikunyah Sebelum di Telan

Mie sulit dicerna. Kesalahan paling besar ialah tidak cukup mengunyah justru langsung menelan mie hangat-hangat. Mie dapat menyumbat usus jika dikonsumsi terlalu berlebih tanpa betul-betul mengunyah dulu.